Selamat Datang


MySpace Welcome Glitter Graphics from SuperPimper.com
MySpace Welcome Glitter Graphics
Photobucket


Welcome in sepercik kehidupan icha

Flag Counter

free counters

Video Harpot

Sabtu, 02 Juli 2011

Kisah seseorang yang semasa hidupnya biasa meremehkan shalat

Diriwayatkan dari sebagian ulama salaf, sesungguhnya ada seseorang yang saudara perempuannya meninggal dunia dan ia ikut mengurus pemakamannya. Ia juga tak ragu-ragu turun langsung ke dalam lubang kubur untuk ikut menggali.
Setelah jenazah selesai dimakamkan tanpa dirasa oleh orang tersebut ternyata kantongnya yang berisi harta terjatuh ke dalam kubur saudara perempuannya itu. Namun orang tersebut tidak menyadarinya hingga kembali pulang ke rumah.
Kemudian ketika sampai di rumah ia baru teringat akan kantong hartanya yang jatuh di dalam kubur dan memutuskan untuk kembali ke kubur saudara perempuannya. Lalu ia membongkar kuburan tersebut setelah memastikan bahwa semua orang telah pergi.
Orang itu kaget bukan kepalang ketika setelah beberapa saat dia mulai menggali dan menemukan api yang menyala-nyala di dalam kubur saudara perempuannya. Dan segera saja ia merapihkan lagi tanah yang sudah mulai digalinya ke posisi semula.
Tanpa pikir panjang dan dengan sangat ketakutan orang tersebut kembali pulang ke rumah menemui ibunya dalam keadaan takut, menangis sekaligus bersedih. 
Kemudian ia hendak menceritakan peristiwa yang baru saja dialaminya kepada ibunya.
Dia berkata: "Wahai ibuku, ceritakanlah kepadaku mengenai saudaraku, apa yang biasa ia lakukan."
Ibunya berkata: "Mengapa kamu bertanya tentangnya?"
Dia berkata: "Wahai ibuku, aku menyaksikan kuburnya menyalakan api yang menyala-nyala."
Mendengar cerita dari anaknya tersebut, ibu itu menangis lalu berkata: "Wahai anakku, saudara perempuan kamu itu biasa meremehkan shalat dan mengakhirkan dari waktunya."
Demikianlah, kondisi orang yang mengakhirkan atau menunda shalat dari waktunya. Lalu bagaimana dengan kondisi orang yang tidak menunaikan shalat? Mungkin saja akan bernasib lebih buruk dibanding kisah di atas.
Kita memohon kepada Allah, agar memberikan kekuatan kepada kita untuk dapat memelihara shalat secara sempurna  tepat pada waktu yang telah ditentukan. Sesungguhnya Allah Maha Mulia lagi Maha Pengasih dan Penyayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Anda telah mampir ke blog saya...
jangan lupa komentarnya yah.. ;)